Friday, December 28, 2007

Pengalaman ke dokter kulit ...

Kemarin aku ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin .. tapi bukan untuk pemeriksaan penyakit kelamin yah, tapi untuk memeriksa kulit muka. Muka ku itu berminyak sekali dan jerawat di mana-mana :( walaupun sekarang jerawat sudah mulai sedikit, tapi tetap saja muka berminyak dan jerawat-jerawat kecil membuat muka menjadi lebih kusam.

Sebelumnya aku sudah sering ke klinik kecantikan, dari yang mahal sampai yang murah (mulai dari beberapa puluh ribu sampai lebih dari 1 jt). dari yang memberikan foundation tebeellllll banget sampai yang tidak memperbolehkan memakai foundation. tetapi konsepnya klinik-klinik kecantikan yang sudah aku datangi konsepnya semua sama mesti facial. padahal facial itu menyakitkan. Kalau sudah saatnya facial, aku menganggap itu merupakan 2 jam penyiksaan.

Nah dokter spesialis kulit yang satu ini, katanya bagus (info dari temannya cici) dan tidak perlu pakai facial-facialan. Jadi kemarin setelah pulang kerja (tenggo nih) cepat-cepat lah aku ke sana. Kebetulan dia berpraktek di Apotik Benteng (di Tangerang di Pasar Lama Tangerang). Nama dokternya Dr. Sutardi (semoga bener ejaannya). Kesan pertama ke sana .. (karena sudah lama gak ke Apotik Benteng), kok tempat ini semakin tidak terawat dan obat-obatan di apotik benteng semakin sedikit.

Kemudian aku berjalan ke pojok dan menemukan meja pendaftaran Dr. Sutardi. Asistennya mulai mencatat namaku di list pengunjung dan menanyakan sudah pernah datang atau belum dan karena aku belum pernah datang, dia memberikan kartu pasien yang harus selalu di bawa setiap kali menemui Dokter. Kalau tidak salah, di list pengunjung tersebut aku urutan ke 11 atau 12. Wah aku udah mulai berpikir, lama nih nunggu nya. ...

Tapi ternyata tidak, hanya tinggal 1 orang lagi yang di kamar periksa.. Aku mulai berpikir .. cepet juga nih dokter.. Saat itu masih jam 18.30-an dan Dokter datang jam 17.30-an. Jadi selama 1jam-an dokter itu sudah melayani 10-an pasien. Karena kebelet pipis, jadinya aku ke toilet dulu .. pada saat di toilet ternyata namaku di panggil, tapi karena aku gak ada, jadinya orang yang belakangan dech di suruh masuk ke ruang periksa terlebih dahulu. yah gpp dech. daripada kebelet pipis. So, aku keluarkan koran dan mulai menunggu. Sekitar 10 menit kemudian, pasien tersebut keluar dan aku di persilahkan masuk menemui dokternya.

Dokter itu sudah setengah tua, mungkin sekitar 40an, keturunan china, putih dan sepertinya sudah berpengalaman dengan masalah jerawat. Dokter menanyakan masalah aku apa, walaupun kayaknya dia udah tau dech, kalau masalah ku tuh tentang kulit wajah yang berjerawat. dan dia mulai memberitahu bahwa yang akan dia coba lakukan adalah mencoba mengembalikan wajah ku seperti ketika 10 tahunan, yang secara otomatis free-dari jerawat. Tetapi untuk mengembalikan wajah seperti itu, perlu waktu 5 bulan dan perlu kerjasama yang baik dari aku dengan mematuhi dan mengikuti petunjuk-petunjuk yang di berikan.

Dokter-nya tampak baik dan berpengalaman. dan intinya sih dia memberitahukan bahwa mengobati kulit muka tidak bisa instan. mesti ada proses, sama seperti proses mengandung anak. bila proses mengandung anak 9 bulan, maka proses untuk penyembuhan kulit muka memerlukan waktu 5 bulan. dan jangan hanya 1 bulan sudah agak baikan, kemudian berhenti dan kemudian mengalami masalah yang sama kemudian ke dokter lagi .... Karena dia bilang, dia berusahan untuk mengatasi akar masalah, bukan hanya masalah yang tampak dari luar saja.

Konsultasi dengan dokter berjalan sekitar 10-15 menit dengan biaya konsultasi Rp 90.000, 00. Dokter itu juga memberitahu bahwa selain praktek di Apotik Benteng, dia juga praktek di Rumah Dakit Omni di Alam Sutra setiap hari selasa dan kamis. I still wonder, .. di Rumah Sakit Omni biaya konsultasinya lebih mahal gak yah? karena kan rumah sakit Omni tempatnya lebih bagus dari Apotek Benteng. :-> ... kapan-kapan mo tanya sama Dokternya dech.

Setelah itu aku di beri resep yang harus di tebus di apotik benteng. Obatnya berupa 1 botol facial soap, 1 botol facial toner, 1 krim pagi, 1 krim malam dan 30 butir pil vitamin yang katanya akan mengeringkan kulit sehingga tidak terlalu berminyak. Ternyata resep itu lebih mahal 5x lipat dari biaya konsultasi dokter. Biayanya Rp 495.000,00. yang paling mahal sih pil vitamin itu. 250rb lebih dech kayaknya. mungkin juga karena itu 30 butir. jadi mahal dech. Jadi total ke dokter hari itu menghabiskan Rp 585.000, 00 untuk pengobatan selama kurang lebih 1 bulan. Jadi setelah habis ke dokter lagi ... Setelah di pikir-pikir, kalau memang bisa mengembalikan kulit wajah seperti umur 10 thn lagi .. kayaknya harga segitu masih worth it lah .. jadi aku berpendapat mari di coba dalam 1 bulan ini. Bila ada perubahan yang berarti .. maka bulan depan/bila sudah habis, baru aku ke sana lagi.

Setelah selesai urusan di dokter dan apotik, waktu sudah menunjukan jam 8 kurang 15. Pulang lah aku. Perjalanan dari Tangerang - Serpong, yang harusnya bisa naik angkot 1 kali menjadi naik angkot 4x. Kenapa begitu?? hal ini karena aku 4x di oper oleh angkot-angkot tersebut...
:(( nasib banget .... tapi .. toh akhirnya sampai rumah dengan selamat .. dan itu sesuatu yang patut di syukuri.

Pas turun di gang depan rumah (yang masih sekitar bbrp meter lagi dari rumah), hujan mulai turun. Hujannya sih biasa-biasa saja .. tapi anginnya parah sekali. 1 dahan pohon besar sampai jatuh dan menghalangi jalan. Terus penderitaan bertambah dengan mati lampu. Jadi aku mesti menerobos kegelapan di tengah hujan dan anggin yang kencang .... ckckck .... benar-benar cuaca yang menakutkan. And again .. akhirnya sampai juga ke rumah dengan selamat ......... bisa mandi dengan tenang. minum obat dokter dan mencoba sabun, toner serta krimnya. :D.. tunggu postingan selanjutnya untuk mengabarkan perkembangan kulit wajah ku :P
Pagi Hari Tgl 29 Des 2007.

Mendekati penghujung tahun 2007. Masih tetep masuk kerja .. walau di kantor dan di jalan-jalan sepi sekali.

Semakin mendekati akhir tahun membuat ku flash back lagi. apa yah yang sudah berhasil di kerjakan di tahun 2007, apakah tahun 2007 ini membawa arti yang penting bagi ku, apakah di 2007 aku sudah berhasil dengan baik.

hal-hal ini masih banyak bergelayut di pikiran. Blom menemukan jawaban sih. Mungkin mesti menyepi dulu di akhir tahun untuk bisa tau jawaban-jawabannya.

Pagi-pagi, sepi, mendengarkan musik berdayu-dayu, jadi gak niat ngantor. Pengennya kembali aja lagi tidur. Zzzzzzzzzzzzzzzzzzz ..................